Asupan protein tidak boleh terlewatkan setiap harinya. Protein dibutuhkan untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda sesuai dengan usia dan jenis kelamin. Pria pada umumnya membutuhkan asupan protein lebih tinggi, mencapai 56 gram per hari. Sementara wanita membutuhkan sekitar 46 gram perhari. Jika anda sangat aktif dalam berkegiatan, maka asupan perlu lebih tinggi dari itu. Apakah anda sedang berusaha meningkatkan massa otot? Anda harus tahu bahwa protein merupakan komponen yang sangat penting untuk membangun otot. Tanpa zat ini, akan sulit bagi anda untuk mencapai target. Berikut ini adalah beberapa makanan berprotein tinggi:
1.
Daging
Daging
adalah makanan favorit kebanyakan orang. Jadi jika anda setiap hari
mengkonsumsi daging, kebutuhan protein harian seharusnya sudah terpenuhi. Ada
berbagai macam daging yang bisa dikonsumsi, seperti kambing, sapi, kerbau,
termasuk unggas-unggasan. Semuanya mengandung protein dalam jumlah tinggi.
Kalkun misalnya mengandung 30 gram protein per 3,5 ons. Daging sapi mengandung
protein lebih tinggi untuk takaran saji yang sama, yaitu 36 gram. Sebaiknya
pilih daging bagian inti supaya terbebas dari lemak jenuh. Ada beberapa bagian
dari tubuh hewan yang sangat berlemak. Bagian ini perlu anda hindari sebab
konsumsi lemak berlebih sangat tidak baik bagi kesehatan.
2.
Ikan-ikanan
Ikan
juga merupakan salah satu makanan berprotein tinggi. Tidak hanya
protein saja, ikan juga punya kandungan penting lain, seperti asam lemak yang
dibutuhkan untuk menjaga kinerja hati dan jantung. Kandungan protein setiap
ikan berbeda-beda. Yang paling tinggi antara lain ikan tuna dan salmon, yaitu
26 gram per 3,5 ons. Ikan adalah sumber omega-3, zat yang dibutuhkan untuk
menjaga kesehatan kardiovaskuler. Jika anda ingin menghindari penyakit jantung,
ada baiknya untuk mengkonsumsi ikan secara rutin.
3.
Susu dan telur
Banyak
dari kita merupakan penggemar susu dan telur. Mengingat keduanya merupakan
sumber protein hewani, anda bisa mengkonsumsinya setiap hari. Namun untuk
menghindari tumpukan lemak di dalam tubuh, ada baiknya anda memilih susu versi
low-fat atau rendah lemak. Produk turunan dari susu juga mengandung protein
tinggi. Misalnya saja keju mozzarella, kandungan protein di dalamnya setara 32 gram
per 3,5 ons. Telur juga bisa menjadi alternatif sebab selain kaya protein, juga
mudah untuk didapatkan. Cara mengolah telur sebaiknya direbus untuk menghindari
lemak jenuh. Anda juga bisa menggorengnya, namun jangan terlalu sering.
4.
Kacang-kacangan
Selain
dari hewan, makanan berprotein tinggi juga bisa berasal dari
tumbuhan. Jangan menyepelekan kedelai karena makanan ini merupakan sumber
protein nabati yang sangat populer. Yang paling penting, kedelai juga bebas
lemak jenuh dan kolesterol. Jadi jika mudah untuk menemukan kedelai di sekitar
anda, maka konsumsilah secara rutin. Kedelai juga sering diolah menjadi tahu
dan tempe. Kedua bahan makanan ini selanjutnya bisa dimasak dengan beragam
cara.
Secara
umum, kacang-kacangan merupakan sumber protein yang sangat baik. Jadi anda
tidak perlu bergantung dengan daging dan ikan. Selain protein, polong-polongan
juga kaya akan serat dan potasium. Ini bisa dipadukan dengan biji-bijian untuk
mencukupi kebutuhan tubuh akan asam amino.
5.
Buah-buahan
Berbicara
soal makanan berprotein tinggi, buah jarang menjadi pilihan utama.
Namun bukan berarti buah sama sekali tidak ada kandungan proteinnya. Alpukat
misalnya, mengandung sekitar 3 gram protein untuk tiap cangkirnya. Jika anda
suka mengkonsumsi buah, maka protein yang masuk ke tubuh juga lumayan besar.
Ini bisa menjadi alternatif tambahan dari menu utama yang telah disebutkan
tadi.
Posting Komentar